Kemenangan telak atas Persijap di kandang mengangkat posisi tim Juku Eja ke lima besar klasemen.
PSM Makassar berhasil memetik kemenangan pada laga penutup putaran pertama Liga Prima Indonesia (IPL) 2011/12 setelah menggilas Persijap Jepara 3-0 di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (24/3) malam WIB.
Tambahan tiga angka mendongkrak posisi PSM ke peringkat lima klasemen sementara usai mengumpulkan 16 poin dari 11 laga. Tim Juku Eja berselisih empat angka dari pemuncak klasemen Persibo Bojonegoro.
Sedangkan kekalahan dalam laga tandangnya membuat Persijap gagal memperbaiki posisi mereka. Tim Laskar Kalinyamat tertahan di peringkat kedelapan dengan nilai 13 dari 11 pertandingan.
PSM yang mendapat dukungan penuh dari suporternya langsung menggebrak pertahanan tim tamu. Laga baru berjalan lima menit, PSM sudah berhasil unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Ilija Spasojevic. Haadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran kapten tim Anam Sahrul Fitriyanto terhadap M Rahmat.
Unggul gol cepat membuat PSM makin percaya diri, dan berusaha memberikan tekanan ke pertahanan Persijap. Kendati demikian, penyelesaian akhir yang tak sempurna membuat PSM membuang sejumlah peluang untuk menggandakan keunggulan.
Permainan agresif PSM tidak mengalami perubahan di babak kedua. Skema menyerang ittu juga membuat Persijap mengalami kesulitan mengembangkan permainan, sehingga tidak terlalu merepotkan barisan belakang tuan rumah.
Publik di Stadion Andi Mattalatta kembali bersorak kegirangan setelah Spasojevic menggandakan keunggulan tim Juku Eja di menit ke-69 setelah menyambut bola muntah hasil tendangan Rasyid Bakri yang gagal ditangkap kiper M Yasir.
Tertinggal dua gol membuat Persijap makin goyah. Situasi ini dimanfaatkan PSM untuk memperbesar keunggulannya. Selang lima menit kemudian, Spasojevic mencetak hat-trick sekaligus mengubah papan skor menjadi 3-0.
PSM sedikit menurunkan tempo permainan setelah berhasil unggul tiga gol. Namun kondisi ini tidak dimanfaatkan oleh Persijap dengan baik untuk memperkecil ketertinggalan mereka. Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Tambahan tiga angka mendongkrak posisi PSM ke peringkat lima klasemen sementara usai mengumpulkan 16 poin dari 11 laga. Tim Juku Eja berselisih empat angka dari pemuncak klasemen Persibo Bojonegoro.
Sedangkan kekalahan dalam laga tandangnya membuat Persijap gagal memperbaiki posisi mereka. Tim Laskar Kalinyamat tertahan di peringkat kedelapan dengan nilai 13 dari 11 pertandingan.
PSM yang mendapat dukungan penuh dari suporternya langsung menggebrak pertahanan tim tamu. Laga baru berjalan lima menit, PSM sudah berhasil unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Ilija Spasojevic. Haadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran kapten tim Anam Sahrul Fitriyanto terhadap M Rahmat.
Unggul gol cepat membuat PSM makin percaya diri, dan berusaha memberikan tekanan ke pertahanan Persijap. Kendati demikian, penyelesaian akhir yang tak sempurna membuat PSM membuang sejumlah peluang untuk menggandakan keunggulan.
Permainan agresif PSM tidak mengalami perubahan di babak kedua. Skema menyerang ittu juga membuat Persijap mengalami kesulitan mengembangkan permainan, sehingga tidak terlalu merepotkan barisan belakang tuan rumah.
Publik di Stadion Andi Mattalatta kembali bersorak kegirangan setelah Spasojevic menggandakan keunggulan tim Juku Eja di menit ke-69 setelah menyambut bola muntah hasil tendangan Rasyid Bakri yang gagal ditangkap kiper M Yasir.
Tertinggal dua gol membuat Persijap makin goyah. Situasi ini dimanfaatkan PSM untuk memperbesar keunggulannya. Selang lima menit kemudian, Spasojevic mencetak hat-trick sekaligus mengubah papan skor menjadi 3-0.
PSM sedikit menurunkan tempo permainan setelah berhasil unggul tiga gol. Namun kondisi ini tidak dimanfaatkan oleh Persijap dengan baik untuk memperkecil ketertinggalan mereka. Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar