Kendati hanya bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Batavia Union di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu [22/5], Persebaya 1927 berhasil menjadi juara paruh musim Liga Primer Indonesia [LPI].
Raihan satu angka ini sudah cukup membuat Persebaya 1927 berada di puncak klasemen dengan nilai 40, mengingat rival terdekatnya, Persema Malang juga meraih hasil imbang 1-1 melawan Persibo Bojonegoro. Sedangkan Batavia Union tetap di peringkat empat dengan koleksi nilai 31.
Walau bertindak sebagai tuan rumah, Batavia Union mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan. Hal ini disebabkan Persebaya 1927 juga bermain menyerang guna memetik angka di kandang lawan.
Persebaya 1927 mempunyai kesempatan untuk unggul lebih dulu pada menit ke-25 menyusul pelanggaran Hary Saputra terhadap striker Andrew Baresic. Namun eksekusi Otavio Dutro mampu diantisipasi kiper Ade Nasution.
Di babak kedua, Batavia Union mampu memperbaiki performanya, dan mulai bisa mengimbangi permainan agresif Persebaya 1927. Namun Batavia Union mengalami kesulitan untuk menerobos pertahanan lawan.
Persebaya harus kehilangan kiper Endra Prasetya yang mengalami cedera lutut setelah mengalami benturan dengan striker Batavia, Leonardo, pada menit ke-50, dan selanjutnya digantikan Apriyanto.
Kendati demikian, Persebaya 1927 tetap bisa mengimbangi permainan Batavia Union. Dua peluang emas diperoleh Andrew Baresic dan Rendi, namun tembakan kedua pemain itu melambung di atas mistar gawang.
Sebaliknya, Batavia Union memiliki peluang ketika bek Persebaya 1927 menyentuh bola di kotak penalti, tapi luput dari pandangan wasit Koski Todar yang hanya memberikan tembakan sudut bagi tim Jakarta itu. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, kedudukan imbang tanpa gol tetap bertahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar