Setelah pesta kemenangan di Olimpico, Roma kemarin, Massimiliano Allageri tidak lama bersantai dan sudah menyiapkan tim untuk musim depan. Targetnya jelas, memenangi sebanyak mungkin trofi.
Hal itu menegaskan kesiapan Allegri untuk membuka era baru di AC Milan. Sebelumnya, AC Milan harus mengakhiri musim tanpa gelar di tangan.
Allegri bersama AC Milan juga masih memiliki kans untuk menuntaskan musim dengan dua gelar juara. Selain Scudetto Serie A, ada Coppa Italia yang masih dalam bidikan mereka.
Tapi dengan kegagalan di Liga Champions musim ini, AC Milan tahu apa yang harus dibenahi untuk bisa menyiapkan diri ambil bagian di kompetisi antarklub terbaik sejagat Eropa itu.
Juga wajib di ingat, AC Milan adalah rajanya Liga Champions di Italia. Juventus yang memenangi scudetto lebih dari 25 kali, atau Inter yang di lima musim terakhir memenangi kejuaraan domestik Italia secara berturut-turut, masih belum bisa mengungguli AC Milan dalam prestasi di kompetisi antarklub Eropa. Tujuh gelar juara dikumpulkan AC Milan, sedangkan Juventus hanya dua dan Inter Milan tiga.
Tapi, sejak terakhir kali memenangi trofi juara di tahun 2007, AC Milan belum bisa mentas dari babak 16 besar. Langkah mereka selalu terhenti di babak ini. Kekalahan dari Arsenal dan Manchester United di dua musim lalu bisa dimaklumi, tapi dengan kalah 1-0 dari Tottenham Hotspur di musim ini, fans sepertinya sulit untuk menerimanya.
Musim depan, AC Milan bertekad untuk bisa lebih baik lagi. Pemain dan pelatih juga ingin mengembalikan kebanggaan Silvio Berlusconi, pemilik klub, dengan meraup sukses di kancah Eropa. Toh ia juga siap mengucurkan dana untuk mendatangkan pemain berkelas di bursa transfer musim panas.
Jadi bagaimana peluangnya musim depan?
Untuk berjaya di Liga Champions, tentunya ada kans untuk itu. Antonio Cassano, Mark Van Bommel dan Urby Emmanuelson yang tak bisa tampil di musim ini karena regulasi, bisa diturunkan musim depan secara penuh.
AC Milan juga akan membawa pemain baru yang berada di usia produktif, dengan standar kualitas di atas rata-rata. Sejumlah pemain sudah masuk dalam bidikan, di antaranya Neymar dan Ganso. Cristiano Ronaldo juga masuk dalam pertimbangan, meski mungkin akan sulit untuk terwujud.
AC Milan juga bisa mengandalkan pemain muda mereka yang mulai merekah. Sebut saja Alexander Merkel, yang penampilannya di beberapa laga AC Milan musim ini banyak menuai pujian. Pemain seperti ini bisa menjadi andalan menggantikan 13 pemain AC Milan yang saat ini sudah menyentuh usia 33 tahun atau lebih.
Dari semuanya, bisa diambil kesimpulan kasar bahwa AC Milan memiliki formula yang pas untuk menegaskan dominasi mereka di kompetisi Eropa mulai musim ini hingga beberapa tahun ke depan. Pelatih dan staff yang berkualitas, komposisi pemain muda dan berpengalaman yang berimbang, pemain pelapis yang juga bisa diandalkan, plus kesediaan pemilik klub untuk berinvestasi pada tim, juga campur tangan dewi fortuna membuat AC Milan sangat boleh berharap untuk kembali membuka era baru mulai musim depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar