Minggu, 25 Maret 2012

Arsenal Tidak tergoyahkan pada posisi ketiga

EPL, Arsenal Vs Aston Villa, Kieran GibbsArsenal mulai memperkokoh posisinya di peringkat ketiga berkat kemenangan kandang atas Aston Villa.

Kieran Gibbs mengawali suka cita fans The Gunners lewat gol menit ke-16. Sembilan menit kemudian Theo Walcott memperbesar keunggulan. Mikel Arteta memanfaatkan peluang terakhir di masa injury time menjadi gol ketiga. Arsenal kini di peringkat tiga dengan 58 angka, atau tiga angka di atas Tottenham -- yang beberapa jam sebelumnya bermain tanpa gol dengan Chelsea.

Ini kemenangan ketujuh berturutan bagi Arsenal. Bagi Aston Villa, kekalahan kesepuluh sepanjang musim ini membuatnya kian sulit naik ke papan tengah.

Kali pertama sejak kembali dari Piala Afrika, Gervinho menjadi starter di Emirates Staidum, dan Aaron Ramsey harus duduk di bangku cadangan. 

Di kubu Aston Villa, pelatih Alex McLeish menduetkan Emile Heskey dan Gabriel Agbonlahor di lini depan. Charles N'Zogbia masih belum bisa bermain.

Laga sempat terhenti ketika Johan Djourou terkapar dengan hidung mengeluarkan darah, akibat menabrak sikut Heskey. Wenger sempat gundah, karena Laurent Koscielny tidak bisa bermain akibat cedera saat latihan.

Beruntung, Djourou masih bisa bermain. Ia hanya perlu ganti kaos, dan melanjutkan permainan.


Seperti biasa, Arsenal mendominasi menit-menit pertama. Namun Marc Albrighton sempat mengejutkan ketika sendirian membawa bola, dan melepas tembakan keras. Sayang, bola tembakannya masih terlalu tinggi di atas mistar.

Gervinho memperlihatkan kontribusinya saat laga memasuki menit ke-16. Ia menyodorkan bola ke arah Gibbs, yang memiliki ruang untuk menembak. Gibbs melepas tembakan keras. Shay Given memblok, tapi bola nyeplos ke bawah tangannya.

Sembilan menit kemudian Carlos Cuellar melepas passing yang buruk. Alex Song mengambilnya dan menyodorkannya ke arah Walcott. Sang winger mengontrol dengan sangat baik sebelum melepas tembakan.

Villa tertekan sepanjang laga. Arsenal berupaya menambah gol, untuk mengamankan kemenangan.

Arteta dan Van Persie mendapat kesempatan, tapi gagal mengubahnya menjadi gol tambahan sampai babak pertama usai.

Di babak kedua, Stephen Warnock membuat penyelamatan brilian. Ia memblok tembakan Van Persie dengan kepala, ketika Given tidak berdaya lagi.

Villa sempat memprotes wasit yang tidak memberi tembakan penalti ketika Djourou menyentuh bola dengan tangan. Agbonlahor menjadi orang yang paling kecewa, karena berada tak jauh dari posisi Djourou.

Memasuki injury time, Arteta bisa menambah gol Arsenal lewat tembakan bebas bertenaga yang mengecoh Given.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar